• sg-11134201-7rcdo-lsz7riqh6pnqaa
  • sg-11134201-7rcch-lsz7rj60jzqi2b
  • sg-11134201-7rcf8-lsz7rjrnob4q1e
  • sg-11134201-7rcdk-lsz7rke4rfl73d
  • sg-11134201-7rcbt-lsz7rkus31x2ee
  • sg-11134201-7rcet-lsz7rlalfwqb5c
  • sg-11134201-7rce3-lsz7rlrir5nk6d
  • sg-11134201-7rcf3-lsz7rm724ezv97
1

Menuai Fadhilah Dunia, Menuai berkah Akhirat by Prof.Dr.H.Nasaruddin Umar

Regular price
RM 9.90
Sale price
RM 9.90
Regular price
RM 0.00
Worldwide shipping | PJ Preloved House - Malaysia's favourite secondhand bookstore
Worldwide shipping
Secure payments | PJ Preloved House - Malaysia's favourite secondhand bookstore
Secure payments
Authentic products | PJ Preloved House - Malaysia's favourite secondhand bookstore
Authentic products
Menuai Fadhilah Dunia, Menuai berkah Akhirat by Prof.Dr.H.Nasaruddin Umar Ratings: 0 - 0 votes
Dalam hidup ini sering kita jumpai dua wajah yang berhadap-hadapan; suka dan duka, bahagia dan sedih, kaya dan miskin, besar dan kecil. Kesemuanya adalah warna kehidupan yang menjadikan dunia semakin indah untuk dijalani. Ketika kemiskinan menimpa manusia, maka akan muncul daya juang dalam diri untuk menghilangkannya. Atau ketika rasa sedih menghampiri, maka jiwa akan berjuang meraih kebahagiaan. Dengan semua inilah maka kehidupan kita semakin bervariasi, karena memang manusia tidak bisa hidup dalam satu bentuk nasib saja. Sikap bijak dalam menyikapi kehidupan banyak dipengaruhi oleh kondisi jiwa yang seimbang dalam memandang dunia dan akhirat secara bersamaan. Artinya, kecenderungan jiwa terhadap salah satunya menyebabkan munculnya sikap yang kurang bijak dalam menyikapi hidup ini. Sikap yang bijak tentu saja tidak lahir dengan sendirinya. Dibutuhkan latihan dan kesabaran untuk membangunnya. Dalam diri manusia terdapat dua unsur yang membentuk karakter dan kejiwaan seseorang, yaitu: Fisik dan Ruh. Manusia dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan fi sik dan ruhiyahnya. Hanya saja kebanyakan manusia lebih fokus dalam memenuhi kebutuhan fisiknya semata, sehingga melalaikan kebutuhan ruhiyahnya yang justru lebih penting sehingga akan menjadi penyakit hati yang akan mengganggu kebahagiaan batin dan fisiknya dan, tentu saja menjauhkannya dari Allah Swt. Buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca sebagai bahan renungan dan pencerahan sehingga diharapkan para pembaca dapat lebih bijaksana dan berlaku adil dalam menilai dan menghadapi realita kehidupan yang fana ini.

Reviews

Be the first to review